Senin, 03 Oktober 2016

Review Film WHO AM I






WHO AM I, merupakan film besutan sutradara Baran Odar yang sukses meraih penghargaan Best Screenplay. Rilis di Indonesia pada 15 maret 2015

Film ini mengisahkan seorang hacker yang menjadi buronan badan intelejen eropa sekaligus komplotan mafia Rusia. Dia adalah Benjamin Angel. Sejak kecil ia bermimpi untuk menjadi superhero (orang hebat), namun ia memiliki latar belakang keluarga yang kacau (broken home). Ayahnya kabur ke Prancis sejak ia lahir, sedangkan ibunya mati bunuh diri waktu ia 8 tahun.

Sejak umur 14 tahun benjamin menghabiskan waktunya di depan komputer sampai menguasai bahasa pemrograman, meretas bahkan bahasa mesin (assembly). Dari sinilah benjamin mulai mengenal dunia para hacker, DarkNet. Meski begitu hanya ada satu hacker yang menjadi idolanya yaitu MRX, dialah yang dianggap sebagai pemimpin para hacker.

Lalu apa yang melatar belakangi benjamin menjadi buronan ?. Pada saat itu benjamin sedang mengantarkan pesanan pizza, ternyata salah satu pemesannya adalah Marie cewek yang pernah dicintainya sewaktu sekolah dulu. Marie mengatakan bahwa ia akan menghadapi unjian di kampusnya, Benjamin mempunyai ide untuk mendapatkan perhatian Marie yaitu dengan mencuri soal ujian.




Benjamin berhasil mencuri soal itu dari server, namun ia tertangkap petugas kampus. Benjamin mendapat hukuman pelayanan masyarakat yaitu membersihkan kota. Pada saat itulah benjamin bertemu seorang yang bernama Max, yang juga sedang menjalani hukuman seperti Benjamin. Benjamin ditanya oleh Max apa yang membuat ia mendapat hukuman, benjamin menjawab ia telah meretas server kampus dengan menggunakan 0Day Exploit. Max dibuat kagum mendengarnya (wah ini bocah hebat bener bisa ngerti bahasa mesin) dalam hati Max.

Akhirnya Max mengajak Benjamin untuk bergabung dengan group hackernya, benjamin diperkenalkan dengan Stephan Paul. Stephan adalah dewanya software ia mampu menemukan celah dari program apapun , dan Paul adalah Si maniak hardware.

Merekan berdua tidak langsung percaya bahwa Benjamin menguasai bahasa mesin, kemudian Benjamin membuktikannya dengan meretas sistem jaringan listrik. Benjamin pun bergabung dengan komplotan ini.

Mereka berencana meretas laptop yang digunakan dalam presentasi dalam sebuah acara para fanatik Hitler. Mereka berhasil  mengacaukan acara tersebut yaitu dengan mengganti video presentasi dengan video yang sangat melecehkan Hitler. Mereka juga telah memasang kamera tersembunyi untuk merekam kejadian itu.  Kemudia mereka mengunggahnya ke Youtube hingga mencapai 1 juta penonton.




Max berkata bahwa sudah saatnya komplotan ini mempunyai sebuah merek atau nama. Benjamin mengusulkan nama CLAY (Clowns Laughing at You) , mereka pun sepakat. Tebentuklah CLAY.

Target pertama merekan adalah meretas Indeks Saham Eropa, merekapun berhasil.

Target selanjutnya adalah meretas sebuah perusahaan farmasi besar. Target-taget ini hanya sebagai permulaan. Mereka menjadi sangat terkenal didunia maya dengan unggahan video-video hasil retasan. Semua orang menunggu-nunggu unggahan dari CLAY.

Max yang juga sangat mengidolakan MRX menuggu respon dari sang idolanya itu, namun ia sangat kecewa ketika MRX menganggap CLAY hanya komplotan para hacker pecundang.

Sementara itu penyidik senior cyber crime Europol Hanne Lindberg, sedang menyelidiki serangan hacker yang meretas Bank Sentral Eropa di Frankfurt, diduga pelaku serangan itu adalah kelompok yang sama yang menyerang server Angkatan Darat Jerman. Kelompok itu adalah FR13NDS, bagian cyber mafia Rusia.

Max bertekad akan melakukan aksi besar-besaran untuk membawa CLAY ke puncak Olympus para hacker. Benjamin mengusulkan BND (Badan Intelijen Federal Jerman) sebuah dinas rahasia Jerman.




CLAY pun merencanakan matang-matang aksi mereka ini, karena sebelumnya belum ada satu kelompol hacker pun yang mampu. CLAY sangat cerdik dan berani, mereka tidak memainkan aksi mereka hanya dari balik layar. CLAY masuk ke tempat penampungan limbah dari BND, mereka pun menemukan satu alamat email pekerja BND. Pertama, CLAY mengirim email ke alamat itu dengan menyertakan alamat situs penjualan kucing-kucing cantik.

Gerdi si penerima emai itu tertarik, akhirnya mengklik alamat situs tersebut yang sebenarnya sudah ditanam virus. Dan ternyata si Gerdi ini bertanggung jawab untuk mengatur petugas kebersihan dan pendistribusian kartu akses di BND. CLAY dapat dengan mudah masuk ke BND.

Stephan bertugas memanipulasi rekaman CCTV, Paul menyabotase jaringan listrik, Max mencari password masuk ruang server  dan Benjamin bertugas meretas server.

Apa yang telah CLAY lakukan terhadap BND ? pertama, CLAY memanipulasi printer melalui protokol komunikasi pusat,semua mesin printer jalan sendiri mencetak lambang CLAY bertuliskan CLAY WAS HERE NO SYSTEM IS SAVE. Setelah itu mereka menembus firewall keamanan tingkat tinggi dan mencuri data dari arsip. Mereka berhasil.

Namun mereka sangat kaget ketika mendengar berita telah ditemukan mayat seorang hacker bernama samaran “Krypton”. Kematian dikaitkan dengan serangan pada BND. Selain mayat, ditemukan juga data yang dicuri dari server BND. Data itu adalah daftar karyawan rahasia yang menyebutkan bahwa krypton adalah agen rahasia BND. Diduga Krypton menjadi anggota kelompok hacker FR13NDS dengan dibiayai oleh BND untuk mengumpulkan informasi para hacker.

Apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh CLAY pada malam itu ?. Ternyata eh ternyata, Benjamin telah mencuri data dari server tanpa sepengetahuan teman-temannya. Benjamin mengaku menemukan pertisi tersembunyi di server BND, ia penasaran akhirnya membobol kode masuknya lalu mengunduh daftar karyawan BND.

Parahnya, Benjamin mengirim daftar tersebut kepada MRX untuk membuktikan CLAY bukan hanya pecundang. MRX membukanya dan menemukan salah seorang anggotanya (FR13NDS) yaitu Krypton menjadi agen ganda, ia marah dan memerintahkan untuk menghabisi Krypton. Akhirnya semuanya menjadi jelas bahwa MRX adalah anggota FR13NDS.



Mereka bertiga menyalahkan Benjamin atas peristiwa ini. Tapi nasi telah menjadi bubur, mereka tidak bisa mundur. CLAY bertekad untuk menemukan MRX dan mengupas identitasnya  untuk diserahkan kepada pihak Europol sebagai bukti bahwa MRX-lah yang bertanggung jawab atas kematian Krypton dengan tujuan membersihkan nama mereka dari daftar teratas DPO.

Akhirnya CLAY meghubungi MRX  melalui komputer di perpustakaan umum Berlin, mereka terdeteksi oleh anggota Cyber Crime Europol, petugas bergegas untuk menyergap CLAY. CLAY berhasil menghubungi MRX dan berkata kepadanya “kami sudah tahu kau adalah adalah anggota FR13NDS dan sekarang kami ingin menjadi anggota "FR13NDS”. MRX menerima CLAY.

Untuk mengungkap MRX, mereka harus mendapat akses komputernya, mereka harus menggali jauh kedalam kantong trik FR13NDS. Stephan membuat program untuk itu, ia mennyebut programnya “Kuda hamil”, yaitu trojan didalam trojan. Setelah MRX berhasil masuk ke server Europol menggunakan trojan buatan CLAY, CLAY akan dapat akses komputer MRX.

CLAY menuju Den Haag ke Europol mereka harus meretasnya, semua metode telah mereka coba tapi semuanya gagal. Mereka hampir putus asa, namun akhirnya menemukan celah yaitu dengan menggunakan kartu tanda pengenal karyawan yang mereka temukan. Berjamin menggunakannya untuk menyamar sebagai karyawan, Benjamin pun menuju kantor Europol berpura-pura ingin mengambil dompetnya yang ketinggalan, namun tidak diizinkan karena bukan jam kerja.

Petugas merasa kasihan akhirnya Benjamin diberi izin 2 menit. Sebenarnya tujuan Benjamin adalah memasang alat buatan Paul untuk mengelabui jaringan nirkabel dengan membuat jaringan tiruan yang identik secara paralel, teknik ini disebut “Evil Twin”. Jika seorang dari kantor menggunakan jaringan tiruan  tersebut Benjamin akan mendapat akses ke server. Benjamin berhasil.

Benjamin segera masuk darknet dengan menggunakan kode yang telah diberikan oleh MRX untuk memberikan hardiah berupa program (“Kuda hamil”) untuk masuk server Europol kepada  MRX, begitu MRX masuk server topengnya akan terbongkar. Tapi sialnya MRX sudah mengetahui bahwa program tersebut telah ditanami “kuda hamil”,  dan kode masuk ke darknet tadi  sebenarnya adalah IP Transmitter. MRX menyerang balik dan membongkar identitas CLAY. Saat itu juga Benjamin tertangkap basah oleh mafia Rusia (yang bekerja sama dengan MRX), terjadilah kejar-kejaran.

Benjamin berhasil tidak tertangkap, ia langsung menuju markas. Namun saat sampai, Banjamin kaget bukan kepalang melihat semua temannya telah  mati dibunuh. Max, Paul, Stephan semuanya dibunuh. Benjamin mengambil berang bukti berupa peluru. Benjamin ketakutan dan langsung mendatangi Hanne Lindberg dan menceritakan semua kejadian dari awal sampai akhir. Benjamin menawarkan diri  bahwa ia mampu mengungkap MRX dengan balasan ia mendapat identitas baru.

Hanne berpikir bahwa Benjamin bisa menuntunnya untuk menangka MRX dan FR13NDS, komplotan yang sudah tiga tahun terakhir ia tangani. Mereka menerima tawaran Benjamin.




Untuk mengupas MRX, kali ini Benjamin menggunakan taktik jitu yaitu dengan menyamar sebagai MRX itu sendiri. Kemudian MRX palsu ini mengaku kepada para hacker lain sebagai anggota FR13NDS dan agen pemerintah dan telah membunuh Krypton. Sontak, penghormatan kepada MRX hilang, semua hacker mencaci MRX.

MRX tidak bisa berbuat apa-apa, ia bergegas keluar dari darknet namun dikunci oleh Benjamin, kemudian saking paniknya, MRX menggunakan kode yang ada dalam darknet untuk keluar. Kode tersebut sebenarnnya adalah IP Transmitter untuk mengetahui lokasinya. FBI bergegas dan....Booom MRX tertangkap. Nama aslinya adalah Sean Dunham 19 tahun dari New York.

Benjamin bebas, mendapatkan Nama baru, kota baru.

Sudah selesai ?. Belum broo....Karena sebenarnya semua cerita yang diceritakan Benjamin kepada Europol adalah hasil dari penyakit yang diderita Benjamin, Kepribadian ganda. Semuanya hanya ciptaan imajenasi Benjamin sendiri. Sabaiknya kalian tonton sendiri aja...SELESAI.


0 komentar:

Posting Komentar