Ketika kita menemukan masalah atau kesalahan dalam sebuah hardware atau software, kita menamakannya dengan istilah "bug". Kata bug sendiri –menurut “mba Wiki”- berasal bahasa inggris pertengahan yaitu ”bugge” yang berarti monster (dalam
kamus-kamus bug berarti serangga atau
kutu).
Pada Perang Dunia ll, istilah bug digunakan ketika senjata yang digunakan mengalami masalah dalam pengoperasiannya. Sebenarnya apa sih yang melatar belakangi terciptanya istilah bug dalam bidang komputer ?
Pada Perang Dunia ll, istilah bug digunakan ketika senjata yang digunakan mengalami masalah dalam pengoperasiannya. Sebenarnya apa sih yang melatar belakangi terciptanya istilah bug dalam bidang komputer ?
Diceritakan, setelah generasi Mark l dan ENIAC, Mark II
dikembangan. Pada masa Mark II ini terdapat suatu kejadian yang menarik. Komputer
Mark ll tersebut dioperasikan di ruangan yang tidak dilengkapi AC sehingga
apabila udara panas maka jendela-jendela akan selalu dibuka.
Pada suatu hari di musim panas tahun 1945, Mark ll terkena error. Operator Mark ll Grace Murray
Hopper (1906 - 1992) bersama teman-temannya segera mencari penyebabnya.
Mereka akhirnya menemukan bangkai sejenis lalat yang mati terjebak di dalam sebuah relay. Itulah bug –dalam arti yang sebenarnya, serangga—komputer yang pertama !
Mereka akhirnya menemukan bangkai sejenis lalat yang mati terjebak di dalam sebuah relay. Itulah bug –dalam arti yang sebenarnya, serangga—komputer yang pertama !
Grace kemudian menempelkan lalat tersebut pada logbook, yaitu buku yang mencatat
aktivitas Mark ll. Di kemudian hari, ketika Grace dan kawan-kawannya melakukan
perbaikan pada Mark ll, mereka menyebutnya sebagai "debugging".
Kata "bug" dan “debugging” sendiri ditengarai telah
disebutkan oleh Thomas Alva Edison untuk
mendeskripsikan kegagalan sistem mekanis pada saat beliau mengerjakan berbagai
macam penemuannyamem. Namun peristiwa yang dialamai oleh Grace itulah yang akhirnya mempopulerkan
istilah "bug" dan "debugging" dalam dunia komputer hingga
kini.
Cerita di Balik Istilah “Bug” –The First Bug