Senin, 26 September 2016

Maen Pes 2016 di Leptop Graphics OnBoard


Sabtu, 24 September 2016

Macam-macam Pemrograman


Pemrograman Sistem Operasi


Pemrograman untuk membangun sistem operasi memang jarang dilakukan oleh umum. Salah satu programmer yang terkenal berhasil membangun sistem operasi adalah Linus Benedict Torvalds. Hasilnya? Pasti kenal dong. Ialah Linux.

Linux dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Hal tersebut bisa diketahui karena Linux bersifat open source, sehingga source-codenya dapat dibaca oleh siapa pun.

Sistem operasi lain yang bersifat proprietary-Windows misalnya- tidak diketahui dengan pasti dibangun dengan bahasa apa walaupun berbagai sumber mengatakan dibangun dengan bahasa Assembler.

Bahasa pemrograman C rupanya menjadi favorit untuk membangun sistem operasi. Pada pertengahan tahun 1998 muncul sistem operasi baru bernama ReactOS yang juga bersifat open source dan dibangun dengan bahasa C.

Pemrograman Aplikasi


Semua aplikasi yang berjalan diatas suatu sistem operasi tentu saja dibangun dengan bahasa pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun apllikasi, misalnya Java, Visual Basic, Delphi, C/C++/C#, dan Python.


Aplikasi yang dihasilkan pun bisa bermacam-macam, mulai dari editor teks, image viewer, pemutar video, sampai aplikasi-aplikasi berat semacam aplikasi perkantoran, pengolah gambar, pengolah video, game engine, dan lain-lain.

Pemrograman Web


Pemrograman Web pada dasarnya digunakan untuk membangun dan mendesain halaman situs web yang dinamis dan interaktif. Suatu halaman web dibangun dengan menggunakan HTML.

Patut digaris bawahi bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman. HTML hanya melakukan markup (penandaan) pada suatu teks sehingga menghasilkan format apabila dibaca oleh browser. Itu sebabnya HTML hanya bersifat statis.

Pemrograman web didesain untuk dapat mengubah-ubah output HTML tersebut sehingga menjadi dinamis. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah ASP, PHP JSP VBScript, dan JavaScript.

Pemrograman Basis Data


Setidaknya ada dua jenis pemrograman basis data (database). Yang pertama menggunakan bahasa pemrograman biasa yang dikombinasikan dengan server basis data dan yang kedua menggunakan suatu aplikasi yang memang digunakan untuk pemrograman basis data.

Pada jenis yang petama, ada banyak bahasa yang bisa digunakan seperti Java, Visual Basic, Delphi, dan PHP. Server basis data yang digunakan bisa berupa SQL Server, MySQL dan PostgreSQL.

Koneksi yang dilakukan oleh bahasa pemrograman ke server basis data juga tersedia dalam berbagai macam bentuk. Salah satu yang paling umum adalah meggunakan ODBC (Open DataBase Connectivity). Ada juga bahasa pemrograman yang secara native (alami) mendukukng koneksi ke basis data tertentu, misalnya PHP dengan SQL.

Jenis kedua adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk pemrograman basis data. Contohnya adalah Microsoft Access.FoxPro, dan dBase. Sekalipun aplikasi-aplikasi tersebut memiliki bahasa pemrograman tersendiri, namun tidak dapat dikatakan bahasa pemrogarman murni karena terkait dengan pembuatan basis data.

Bahasa pemrograman FoxPro misalnya, akan sangat mustahil bisa digunakan untuk membuat game 3D. Microsoft Access bahkan tidak memiliki bahasa pemrograman sendiri karena menggunakan VBA. Bahasa yang digunakan FoxPro dan dBase juga mempunyai dialek yang mirip dengan Visual Basic.

Sekalipun memiliki bahasa pemrograman sendiri, aplikasi-aplikasi basis data tersebut umumnya mendukung penggunaan bahasa SQL (Structured Query Language).

SQL mulai dirancang pada tahun 1970 oleh IBM ketika pada tahun yang sama dikembangkan RDBMS (Relational DataBase Management System) atau sistem manajemen basis data ralasional.


Konsep RDBMS sendiri dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada sebuah seminar melalui makalahnya yang berjudul A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.

Tadinya, IBM memberi nama SEQUEL (Structured English Query Language) pada bahasa ciptaan mereka tersebut. Namun karena SEQUEL telah menjadi merek dagang perusahaan penerbangan Hawker-Siddeley asal Inggris, maka mereka menggantinya menjadi SQL.

Pemrograman Game


Pemrograman game adalah pemrograman yang paling rumit. Sebelum dikembangkan, sebuah game harus memiliki konsep cerita yang jelas dan menarik. Setelah itu pemrograman game harus menggabungkan seluruh pustaka dan API (Aplication Programming Interface) yang ada. Nggak menarik bukan, jika sebuah game hanya monoton atau gambarnya dua dimensi banget.


Karena alasan diatas, bahasa pemrograman yang paling populer untuk membangun game adalah C++, menyusul ditempat “kedua” adalah Java dan C. Sifat  orientasi object dan compiler dari bahasa-bahasa tesebut sangat mendukung untuk pemrograman game.

Namun bukan berarti bahasa pemrograman lain tidak mendapat tempat. Jika yang dibuat adalah game sederhana, maka bahasa pemrograman seperti Visual Basic pun dapat digunakan.

Anda yang sempat mencicipi Windows 3.1 dan Windows 9.5 mungkin masih ingat dengan game Rodent’s Revenge. Nah, game tersebut dibuat dengan Visual Basic. Bahkan konon katanya programmer-nya, masih berumur belasan tahun.

Belakangan muncul software animasi yang sangat populer, yaitu Adobe Flash (dulu Macromedia Flash). Software tersebut dilengkapi dengan ActionScript, sebuah bahasa pemrograman yang secara spesifik digunakan untuk membangun animasi lebih “dahsyat”. Dengan adanya ActionScript tersebut, dapat dibuat juga game yang relatif sederhana.


Ketika kita menemukan masalah atau kesalahan dalam sebuah hardware atau software, kita menamakannya dengan istilah "bug". Kata bug sendiri –menurut “mba Wiki”- berasal bahasa inggris pertengahan yaitu ”bugge” yang berarti monster (dalam kamus-kamus bug berarti serangga atau kutu).

Pada Perang Dunia ll, istilah bug digunakan ketika senjata yang digunakan mengalami masalah dalam pengoperasiannya. Sebenarnya apa sih yang melatar belakangi terciptanya istilah bug dalam bidang komputer ?  

Diceritakan, setelah generasi Mark l dan ENIAC, Mark II dikembangan. Pada masa Mark II ini terdapat suatu kejadian yang menarik. Komputer Mark ll tersebut dioperasikan di ruangan yang tidak dilengkapi AC sehingga apabila udara panas maka jendela-jendela akan selalu dibuka.

Pada suatu hari di musim panas tahun 1945, Mark ll terkena error. Operator Mark ll Grace Murray Hopper (1906 - 1992) bersama teman-temannya segera mencari penyebabnya.

Mereka akhirnya menemukan bangkai sejenis lalat yang mati terjebak di  dalam sebuah relay. Itulah bug –dalam arti yang sebenarnya, serangga—komputer yang pertama !

Grace kemudian menempelkan lalat tersebut pada logbook, yaitu buku yang mencatat aktivitas Mark ll. Di kemudian hari, ketika Grace dan kawan-kawannya melakukan perbaikan pada Mark ll, mereka menyebutnya sebagai "debugging".


Kata "bug" dan “debugging” sendiri ditengarai telah disebutkan oleh Thomas Alva Edison  untuk mendeskripsikan kegagalan sistem mekanis pada saat beliau mengerjakan berbagai macam penemuannyamem. Namun peristiwa yang dialamai oleh Grace itulah yang akhirnya mempopulerkan istilah "bug" dan "debugging" dalam dunia komputer hingga kini.

Istilah-istilah dalam Pemrograman

Bit dan Byte

Komputer Pada dasarnya hanya berurusan dengan angka.Sekalipun kita dapat menggunakan pengolah angka, huruf, kata, bahkan gambar dan animasi, tetapi sebenarnya semua itu hanya perwujudan dari kombinasi angka-angka yang kenal oleh komputer.

Bahkan jika ditilik lebih jauh, komputer hanya mengenal angka 0 dan 1 (atau dalam pengertian lain adalah on dan off).

Kombinasi angka 0 dan 1 tersebut dikenal dengan sistem biner (binary). Setiap huruf, angka, kata, gambar, animasi, bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh komputer selalu dapat direpresentasikan sebagai kombinasi dari angka 0 dari 1 tersebut. Setiap digit dari sistem biner akan disebut dengan binary digit atau bit.

Seringkali bit tersebut membentuk suatu grup untuk menyimpan informasi tertentu. Grup-grup dijelaskan berikut ini.

    • Byte, sebuah grup yang terdiri dari 8 bit. Satu byte dapat menyimpan hingga 256 macam informasi, misalnya angka 0 hingga 256 atau 256 huruf dan simbol-simbol yang berbeda. Byte terkadang juga disebut dengan oktet, terutama untuk sistem protokol internet.

    • Word, sebuah grup yang terdiri dari beberapa byte. Pada pemrograman Win32, word biasanya diwujudkan sebagai 2 byte atau 16 bit. Grup dari 4 byte atau 32 bit  disebut dengan double-word.

    Representasi

    Karena komputer hanya mengenal angka 0 dan 1, maka semuanya merupakan kumpulan yang sangat besar dari kombinasi angka 0 dan 1 tersebut.

    Manusia tentunya tidak akan mengerti bila disodori kumpulan 0 dan 1 tersebut. Karena itu komputer harus merepresentasikan (mewujudkan) angka-angka tersebut dalam bentuk yang dikenali manusia. Hal ini telah kita singgung sedikit tadi. Misalnya sebuah byte akan diwujudkan dalam bentuk 0 hingga 256, tetapi da mungkin bisa juga -127 hingga 128.

    Memori

    Memori komputer adalah kumpulan dari byte yang sangat besar, yang dapat diwujudkan sebagai huruf, kata, angka, dan lain-lain yang pada saat itu digunakan.

    Ketika Kita mengetik surat dengan menggunakan perangkat pengolah kata, komputer akan memanggil file program pengolah kata kedalam memori, termasuk huruf-huruf yang Kita ketikkan.

    Jika pekerjaan selesai Kita dapat menyimpannya dan keluar dari program pengolah kata tersebut. Program pengolah kata ini akan dibuang dari memori, termasuk huruf-huruf yang Kita ketikkan tadi. Tetapi karena telah disimpan, dokumen akan berada pada sebuah file dalam disk atau media penyimpanan lain.

    File

    File adalah kumpulan data yang disimpan dalam satu nama pada sebuah disk atau media penyimpan permanen lain. Komputer harus memanggil file kedalam memori sebelum dapat bekerja dengan file tersebut.

    Program

    Program adalah daftar instruksi langkah demi langkah memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu. Komputer membutuhkan instruksi yang jelas, detail, serta diberikan langkah demi langkah untuk dapat mengerjakan sesuatu.

    Definisi yang sedikit lebih rumit dari program adalah kata, ekspresi, pernyataan, atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.

    Pemrograman

    Secara mudah dapat disebutkan pemrograman adalah proses pembuatan program. Proses tersebut dapat dilakukan dengan sesuatu yang disebut bahasa pemrogaraman.

    Programmer

    Programmer adalah orang yang (pekerjaannya) membuatsuatun program. Kata pekerjaan diberi tanda kurung karena terkadang ada orang-orang tertentu yang membuat program hanya sebatas hobi dan tidak mengandalkannya untuk mencari nafkah.

    Bahasa Pemrograman

    Seperti layaknya manusia yang berkomunikasi dengan berbagai bahasa, pemrograman juga membutuhkan bahasa tertentu yang dapat dimengerti baik oleh komputer maupun manusia.

    Dengan bahasa pemrograman manusia membuat instruksi-instruksi tertentu yang kemudian dijalankan oleh komputer.
    Secara umum, bahasa pemrograman terbagi menjadi empat kategori yaitu:

    1.      Bahasa pemrograman level rendah (low level language).
    2.      Bahasa pemrograman level menengah (middle level language).
    3.      Bahasa pemrograman level tinggi (high level language).
    4.      Bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented language).

    Interpreter

    Interpreter adalah perangkat yang menerjemahkan bahasa pemrograman kedalam bentuk yang dimengerti oleh komputer. Interpreter akan menerjemahkan bahasa pemrograman ini secara urut (sequence) dan langkah demi langkah. Jika dalam prosesnya ditemukan kesalahan, maka Interpreter akan menampilkan pesan kesalahan dan proses eksekusi program akan dihentikan.

    Kompiler

    Pada dasarnya kompiler juga merupakan penerjemah, namun dengan cara kerja yang sedikit berbeda. (To interpret berarti menerjemahkan, sedangkan to compile berarti mengumpulkan atau menyusun).

    Kerja dari kompiler adalah menerjemahkan instruksi-instruksi dalam satu kesatuan modul dan menggabungkannya (linking) dengan modul-modul lain yang dibutuhkan hingga menghasilkan suatu program yang dapat dijalankan. Bila pada saat penerjemahan dan penggabungan terdapat kesalahan, proses eksekusi akan berhenti dan kompiler akan menampilkan pesan kesalahan.