Sabtu, 24 September 2016
Macam-macam Pemrograman
Posted by BlackRoom on 15.23
Pemrograman Sistem Operasi
Pemrograman untuk membangun sistem
operasi memang jarang dilakukan oleh umum. Salah satu programmer yang terkenal
berhasil membangun sistem operasi adalah Linus Benedict Torvalds. Hasilnya?
Pasti kenal dong. Ialah Linux.
Linux dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman C. Hal tersebut bisa diketahui karena Linux bersifat open source, sehingga source-codenya dapat dibaca oleh siapa
pun.
Sistem operasi lain yang bersifat proprietary-Windows misalnya- tidak diketahui dengan pasti dibangun dengan bahasa apa walaupun berbagai sumber mengatakan dibangun dengan bahasa Assembler.
Sistem operasi lain yang bersifat proprietary-Windows misalnya- tidak diketahui dengan pasti dibangun dengan bahasa apa walaupun berbagai sumber mengatakan dibangun dengan bahasa Assembler.
Bahasa pemrograman C rupanya menjadi
favorit untuk membangun sistem operasi. Pada pertengahan tahun 1998 muncul
sistem operasi baru bernama ReactOS yang juga bersifat open source dan dibangun dengan bahasa C.
Pemrograman Aplikasi
Semua aplikasi yang berjalan diatas
suatu sistem operasi tentu saja dibangun dengan bahasa pemrograman. Ada banyak
bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun apllikasi, misalnya Java,
Visual Basic, Delphi, C/C++/C#, dan Python.
Pemrograman Web
Pemrograman Web pada dasarnya
digunakan untuk membangun dan mendesain halaman situs web yang dinamis dan
interaktif. Suatu halaman web dibangun dengan menggunakan HTML.
Patut digaris bawahi bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman. HTML hanya melakukan markup (penandaan) pada suatu teks sehingga menghasilkan format apabila dibaca oleh browser. Itu sebabnya HTML hanya bersifat statis.
Patut digaris bawahi bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman. HTML hanya melakukan markup (penandaan) pada suatu teks sehingga menghasilkan format apabila dibaca oleh browser. Itu sebabnya HTML hanya bersifat statis.
Pemrograman web didesain untuk dapat mengubah-ubah output HTML tersebut sehingga menjadi dinamis. Bahasa pemrograman
yang digunakan adalah ASP, PHP JSP VBScript, dan JavaScript.
Pemrograman Basis Data
Setidaknya ada dua jenis pemrograman
basis data (database). Yang pertama
menggunakan bahasa pemrograman biasa yang dikombinasikan dengan server basis
data dan yang kedua menggunakan suatu aplikasi yang memang digunakan untuk
pemrograman basis data.
Pada jenis yang petama, ada banyak
bahasa yang bisa digunakan seperti Java, Visual Basic, Delphi, dan PHP. Server
basis data yang digunakan bisa berupa SQL Server, MySQL dan PostgreSQL.
Koneksi yang dilakukan oleh bahasa
pemrograman ke server basis data juga tersedia dalam berbagai macam bentuk.
Salah satu yang paling umum adalah meggunakan ODBC (Open DataBase
Connectivity). Ada juga bahasa pemrograman yang secara native (alami) mendukukng koneksi ke basis data tertentu, misalnya
PHP dengan SQL.
Jenis kedua adalah aplikasi yang
dapat digunakan untuk pemrograman basis data. Contohnya adalah Microsoft
Access.FoxPro, dan dBase. Sekalipun aplikasi-aplikasi tersebut memiliki bahasa
pemrograman tersendiri, namun tidak dapat dikatakan bahasa pemrogarman murni
karena terkait dengan pembuatan basis data.
Bahasa pemrograman FoxPro misalnya,
akan sangat mustahil bisa digunakan untuk membuat game 3D. Microsoft Access bahkan tidak memiliki bahasa pemrograman
sendiri karena menggunakan VBA. Bahasa yang digunakan FoxPro dan dBase juga
mempunyai dialek yang mirip dengan Visual Basic.
Sekalipun memiliki bahasa pemrograman
sendiri, aplikasi-aplikasi basis data tersebut umumnya mendukung penggunaan bahasa
SQL (Structured Query Language).
SQL mulai dirancang pada tahun 1970 oleh IBM ketika pada tahun yang sama dikembangkan RDBMS (Relational DataBase Management System) atau sistem manajemen basis data ralasional.
Konsep RDBMS sendiri dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada sebuah seminar melalui makalahnya yang berjudul A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.
SQL mulai dirancang pada tahun 1970 oleh IBM ketika pada tahun yang sama dikembangkan RDBMS (Relational DataBase Management System) atau sistem manajemen basis data ralasional.
Konsep RDBMS sendiri dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada sebuah seminar melalui makalahnya yang berjudul A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.
Tadinya, IBM memberi nama SEQUEL
(Structured English Query Language) pada bahasa ciptaan mereka tersebut. Namun
karena SEQUEL telah menjadi merek dagang perusahaan penerbangan Hawker-Siddeley
asal Inggris, maka mereka menggantinya menjadi SQL.
Pemrograman Game
Pemrograman game adalah pemrograman
yang paling rumit. Sebelum dikembangkan, sebuah game harus memiliki konsep cerita yang jelas dan menarik. Setelah
itu pemrograman game harus
menggabungkan seluruh pustaka dan API (Aplication Programming Interface) yang
ada. Nggak menarik bukan, jika sebuah
game hanya monoton atau gambarnya dua
dimensi banget.
Karena alasan diatas, bahasa
pemrograman yang paling populer untuk membangun game adalah C++, menyusul ditempat “kedua” adalah Java dan C. Sifat
orientasi object dan compiler dari bahasa-bahasa tesebut
sangat mendukung untuk pemrograman game.
Namun bukan berarti bahasa
pemrograman lain tidak mendapat tempat. Jika yang dibuat adalah game sederhana, maka bahasa pemrograman
seperti Visual Basic pun dapat digunakan.
Anda yang sempat mencicipi Windows 3.1 dan Windows 9.5 mungkin masih ingat dengan game Rodent’s Revenge. Nah, game tersebut dibuat dengan Visual Basic. Bahkan konon katanya programmer-nya, masih berumur belasan tahun.
Anda yang sempat mencicipi Windows 3.1 dan Windows 9.5 mungkin masih ingat dengan game Rodent’s Revenge. Nah, game tersebut dibuat dengan Visual Basic. Bahkan konon katanya programmer-nya, masih berumur belasan tahun.
Belakangan muncul software animasi
yang sangat populer, yaitu Adobe Flash (dulu Macromedia Flash). Software
tersebut dilengkapi dengan ActionScript, sebuah bahasa pemrograman yang secara
spesifik digunakan untuk membangun animasi lebih “dahsyat”. Dengan adanya
ActionScript tersebut, dapat dibuat juga game
yang relatif sederhana.
Posted in Teknologi
Cerita di Balik Istilah “Bug” –The First Bug
Posted by BlackRoom on 04.53
Ketika kita menemukan masalah atau kesalahan dalam sebuah hardware atau software, kita menamakannya dengan istilah "bug". Kata bug sendiri –menurut “mba Wiki”- berasal bahasa inggris pertengahan yaitu ”bugge” yang berarti monster (dalam
kamus-kamus bug berarti serangga atau
kutu).
Pada Perang Dunia ll, istilah bug digunakan ketika senjata yang digunakan mengalami masalah dalam pengoperasiannya. Sebenarnya apa sih yang melatar belakangi terciptanya istilah bug dalam bidang komputer ?
Pada Perang Dunia ll, istilah bug digunakan ketika senjata yang digunakan mengalami masalah dalam pengoperasiannya. Sebenarnya apa sih yang melatar belakangi terciptanya istilah bug dalam bidang komputer ?
Diceritakan, setelah generasi Mark l dan ENIAC, Mark II
dikembangan. Pada masa Mark II ini terdapat suatu kejadian yang menarik. Komputer
Mark ll tersebut dioperasikan di ruangan yang tidak dilengkapi AC sehingga
apabila udara panas maka jendela-jendela akan selalu dibuka.
Pada suatu hari di musim panas tahun 1945, Mark ll terkena error. Operator Mark ll Grace Murray
Hopper (1906 - 1992) bersama teman-temannya segera mencari penyebabnya.
Mereka akhirnya menemukan bangkai sejenis lalat yang mati terjebak di dalam sebuah relay. Itulah bug –dalam arti yang sebenarnya, serangga—komputer yang pertama !
Mereka akhirnya menemukan bangkai sejenis lalat yang mati terjebak di dalam sebuah relay. Itulah bug –dalam arti yang sebenarnya, serangga—komputer yang pertama !
Grace kemudian menempelkan lalat tersebut pada logbook, yaitu buku yang mencatat
aktivitas Mark ll. Di kemudian hari, ketika Grace dan kawan-kawannya melakukan
perbaikan pada Mark ll, mereka menyebutnya sebagai "debugging".
Kata "bug" dan “debugging” sendiri ditengarai telah
disebutkan oleh Thomas Alva Edison untuk
mendeskripsikan kegagalan sistem mekanis pada saat beliau mengerjakan berbagai
macam penemuannyamem. Namun peristiwa yang dialamai oleh Grace itulah yang akhirnya mempopulerkan
istilah "bug" dan "debugging" dalam dunia komputer hingga
kini.
Posted in Teknologi
Istilah-istilah dalam Pemrograman
Posted by BlackRoom on 03.36
Bit dan Byte
Komputer Pada dasarnya
hanya berurusan dengan angka.Sekalipun kita dapat menggunakan pengolah angka,
huruf, kata, bahkan gambar dan animasi, tetapi sebenarnya semua itu hanya
perwujudan dari kombinasi angka-angka yang kenal oleh komputer.
Bahkan jika
ditilik lebih jauh, komputer hanya mengenal angka 0 dan 1 (atau dalam
pengertian lain adalah on dan off).
Kombinasi angka 0 dan 1
tersebut dikenal dengan sistem biner (binary).
Setiap huruf, angka, kata, gambar, animasi, bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh
komputer selalu dapat direpresentasikan sebagai kombinasi dari angka 0 dari 1
tersebut. Setiap digit dari sistem biner akan disebut dengan binary digit atau bit.
Seringkali bit tersebut membentuk suatu grup untuk
menyimpan informasi tertentu. Grup-grup dijelaskan berikut ini.
- Byte, sebuah grup yang terdiri dari 8 bit.
Satu byte dapat menyimpan hingga 256 macam informasi, misalnya angka 0 hingga 256 atau 256 huruf dan simbol-simbol
yang berbeda. Byte terkadang juga
disebut dengan oktet, terutama untuk sistem protokol internet.
- Word, sebuah grup yang
terdiri dari beberapa byte. Pada
pemrograman Win32, word biasanya diwujudkan sebagai 2 byte atau 16 bit. Grup
dari 4 byte atau 32 bit disebut dengan double-word.
Representasi
Karena komputer hanya
mengenal angka 0 dan 1, maka semuanya merupakan kumpulan yang sangat besar dari
kombinasi angka 0 dan 1 tersebut.
Manusia tentunya tidak akan mengerti bila
disodori kumpulan 0 dan 1 tersebut. Karena itu komputer harus merepresentasikan
(mewujudkan) angka-angka tersebut dalam bentuk yang dikenali manusia. Hal ini
telah kita singgung sedikit tadi. Misalnya sebuah byte akan diwujudkan dalam bentuk 0 hingga 256, tetapi da mungkin
bisa juga -127 hingga 128.
Memori
Memori komputer adalah
kumpulan dari byte yang sangat besar,
yang dapat diwujudkan sebagai huruf, kata, angka, dan lain-lain yang pada saat
itu digunakan.
Ketika Kita mengetik
surat dengan menggunakan perangkat pengolah kata, komputer akan memanggil file program pengolah kata kedalam
memori, termasuk huruf-huruf yang Kita ketikkan.
Jika pekerjaan selesai Kita
dapat menyimpannya dan keluar dari program pengolah kata tersebut. Program
pengolah kata ini akan dibuang dari memori, termasuk huruf-huruf yang Kita
ketikkan tadi. Tetapi karena telah disimpan, dokumen akan berada pada sebuah file dalam disk atau media penyimpanan
lain.
File
File adalah kumpulan data yang disimpan dalam satu nama pada sebuah disk atau
media penyimpan permanen lain. Komputer harus memanggil file kedalam memori sebelum dapat bekerja dengan file tersebut.
Program
Program adalah daftar
instruksi langkah demi langkah memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu.
Komputer membutuhkan instruksi yang jelas, detail, serta diberikan langkah demi
langkah untuk dapat mengerjakan sesuatu.
Definisi yang sedikit
lebih rumit dari program adalah kata, ekspresi, pernyataan, atau kombinasinya
yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan
langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan
bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
Pemrograman
Secara mudah dapat
disebutkan pemrograman adalah proses pembuatan program. Proses tersebut dapat
dilakukan dengan sesuatu yang disebut bahasa pemrogaraman.
Programmer
Programmer adalah orang yang (pekerjaannya) membuatsuatun program. Kata
pekerjaan diberi tanda kurung karena terkadang ada orang-orang tertentu yang
membuat program hanya sebatas hobi dan tidak mengandalkannya untuk mencari
nafkah.
Bahasa Pemrograman
Seperti layaknya manusia
yang berkomunikasi dengan berbagai bahasa, pemrograman juga membutuhkan bahasa
tertentu yang dapat dimengerti baik oleh komputer maupun manusia.
Dengan bahasa
pemrograman manusia membuat instruksi-instruksi tertentu yang kemudian
dijalankan oleh komputer.
Secara umum, bahasa pemrograman
terbagi menjadi empat kategori yaitu:
1. Bahasa pemrograman level rendah (low level language).
2. Bahasa pemrograman level menengah (middle level language).
3. Bahasa pemrograman level tinggi (high level language).
4. Bahasa pemrograman berorientasi objek
(object oriented language).
Interpreter
Interpreter adalah perangkat yang menerjemahkan bahasa pemrograman
kedalam bentuk yang dimengerti oleh komputer. Interpreter akan menerjemahkan bahasa pemrograman ini secara urut (sequence) dan langkah demi langkah. Jika
dalam prosesnya ditemukan kesalahan, maka Interpreter
akan menampilkan pesan kesalahan dan proses eksekusi program akan
dihentikan.
Kompiler
Pada dasarnya kompiler
juga merupakan penerjemah, namun dengan cara kerja yang sedikit berbeda. (To interpret berarti menerjemahkan,
sedangkan to compile berarti
mengumpulkan atau menyusun).
Kerja dari kompiler
adalah menerjemahkan instruksi-instruksi dalam satu kesatuan modul dan
menggabungkannya (linking) dengan
modul-modul lain yang dibutuhkan hingga menghasilkan suatu program yang dapat
dijalankan. Bila pada saat penerjemahan dan penggabungan terdapat kesalahan,
proses eksekusi akan berhenti dan kompiler akan menampilkan pesan kesalahan.
Bahkan jika ditilik lebih jauh, komputer hanya mengenal angka 0 dan 1 (atau dalam pengertian lain adalah on dan off).
- Byte, sebuah grup yang terdiri dari 8 bit. Satu byte dapat menyimpan hingga 256 macam informasi, misalnya angka 0 hingga 256 atau 256 huruf dan simbol-simbol yang berbeda. Byte terkadang juga disebut dengan oktet, terutama untuk sistem protokol internet.
- Word, sebuah grup yang terdiri dari beberapa byte. Pada pemrograman Win32, word biasanya diwujudkan sebagai 2 byte atau 16 bit. Grup dari 4 byte atau 32 bit disebut dengan double-word.
Manusia tentunya tidak akan mengerti bila disodori kumpulan 0 dan 1 tersebut. Karena itu komputer harus merepresentasikan (mewujudkan) angka-angka tersebut dalam bentuk yang dikenali manusia. Hal ini telah kita singgung sedikit tadi. Misalnya sebuah byte akan diwujudkan dalam bentuk 0 hingga 256, tetapi da mungkin bisa juga -127 hingga 128.
Jika pekerjaan selesai Kita dapat menyimpannya dan keluar dari program pengolah kata tersebut. Program pengolah kata ini akan dibuang dari memori, termasuk huruf-huruf yang Kita ketikkan tadi. Tetapi karena telah disimpan, dokumen akan berada pada sebuah file dalam disk atau media penyimpanan lain.
Dengan bahasa pemrograman manusia membuat instruksi-instruksi tertentu yang kemudian dijalankan oleh komputer.
Posted in Teknologi
Langganan:
Postingan (Atom)
Maen Pes 2016 di Leptop Graphics OnBoard